contoh puisi lama ( karya : @puput_alviani)
1. Syair
Dingin hujan di malam hari
Menetes embun di pagi hari
Sedih hati saat kau akan
pergi
Ku berikan do’a tuk
mengiringi
Kian terjal pendakian ini
Senyum mentari ikut
menyinari
Harus berapa sabar hati
ini
Menanti dirimu lama tak
kembali
2. Gurindam
Belajar satra materi
filsafat
Hari ini mendung bukan
firasat
Lihat inul jadi goyang
Ayo kawan waktunya
sembahyang
Buah mata buah tomat
Awali hari dengan semangat
3. Karmina
Masak santan , enak rasanya
Lelaki tampan , siapa sih yang punya
Putihnya gigi , diberi kawat
Awali pagi , senyum dan semangat
4. Seloka
Lereng dieng penghasil
kentang
Enak dimakan rebuslah dulu
Jangan jadi anak penentang
Sopan santun jaga sikapmu
Enak dimakan rebuslah dulu
Makannya bareng sambal
terasi
Sopan santun jaga sikapmu
Agar kelak nanti kau dihormati
5. Talibun
Ingin hati menyeberang
pulau
Hanya tersimpan dalam hati
Otak tak tau mana jalan
Malah ketemu tukang soto
Malam minggu pada ngegalau
Ratapi nasib diri sendiri
Mending pergi jalan-jalan
Mengitari kota sambil foto
6. Pantun anak-anak
Memotong kayu dengan
gergaji
Dikumpulkannya di depan rumah
Ayo rajin belajar dan
mengaji
Agar dapat hadiah dari
ayah
7. Pantun Remaja
Keatap naik tangga
Dimulai dengan kaki kiri
ini cinta kita berdua
kan terjalani hingga mati
8. Pantun Orang Tua
liat wayang jadi goyang
goyangnya pake dua puluh jari
mulai sekarang rajin sembahyang
tak kan ada sesal di akhirat nanti
9. Pantun jenaka
Siang panas bikin lapar
Sampai rumah makan sop
tahu
Jangan tertawa terlalu
lebar
Lihat gigi tinggallah satu
10.Pantun Teka-teki
Perut terasa sudah lapar
Dipiring ada ikan tenggiri
Setelah hujan ada sinar
Berapa warnakah sinar
pelangi
0 komentar: