Cerpen 'Kado d'varoz untuk Vhyo'
kado d'varoz untuk Vhyo
Aku
gak ngerti?kenapa semua tingkah laku sahabatku menjadi aneh.Aku merasa
gak ada salah ama mereka.Aku menjadi bingung dengan keadaan ini.
"Ourel, tunggu," Pinta ku pada Ourel.
"Iya,Yo ada apa?" Tanya Ourel santai
"Kamu dari mana?" Tanya Ku polos
"Dari kantin.kenapa?"
"gak papa kok.Rel,kayaknya kalian kok jadi berubah ma aku?Aku ada salah
ya?"Tanya Ku lugu
"Apaan sih?Udah dulu ya.Aku ada kelas ni."
Ourel
berlalu meninggalkanku tanpa menjawab pertanyaan dari ku.Aku menjadi bingung
dengan semua ini.
sejak
kenaikan kelas kekelas 9, D'VAROZ menjadi terpisah. Waktu kelas 8
Aku,Ourel,Rio,Alvin,dan Zeva dalam satu kelas dan kami selalu kompak dalam
segala hal. Begitu di kelas 9 kami dipisah, kata bu guru sih biar gak bikin
gaduh.Dimana ad D'VAROZ,disitu ada kegaduhan(haha..emang preman). Aku,Zeva, dan
alvin dikadikan 1 kelas di kelas C dan Ourel dan Rio ada di kelas D.Walaupun
terpisah namun kelas kita masih tetanggaan.
* * *
Tidak seperti 2 hari yang lalu,biasanya setiap pagi D'VAROZ berangkat
bersama.Pagi ini aku mersakan hal yang beda,karna tak ada satu pun sahabat ku
yang datang menjemput ku seperti biasa.Lo gak Rio atau alvin pasti ada yang menjemputku.Semua
benar-benar sudah berubah,apa yang terjadi dengan sahabta ku???
"Vhyo," Panggil Nita
" Iya Nit.Bareng yuk kekelas," Ajak ku
" Vhyo, kok kamu ama sahabat kamu kaya lagi renggang gitu sih?kamu lagi
pada
berantem ea?"Tanya Nita penasaran.
aku
hanya bisa membalas senyuman.Banyak teman-teman yang mengira aku putus
persahabatn dan keluar dari D'VAROZ. Hidup yang ku jalani sangat
membingungkan,aku tak berani berbuat apa. Ingin sekali aku bertanya pda
sahabat-sahabat ku,mengapa mereka berubah?Namun aku takut.Aku takut membuat
sahabat-sahabat ku tersinggung atau membuat mereka tidak nyaman dengan ini.Aku
paling tidak bisa melihat sahabat ku terganggu karna aku. Namun,ini
kebalikannya aku sangat terganggu dengan sikap mereka.
# # #
Sekarang
kamar adalah tempat terindah untuk merefresingkan otak dan perasaan ini.
“Vhyo,”Panggil mama
“Ya ma,”
“Siini sayang,”Pinta mama
Papa,mama,dan
kak iel sudah berkumpul di ruang keluarga.Aku yakin akan ada yang mereka
musyawarahkan.Tapi tentang apa ya????
“Lama banget sih dek,gak tau apa kita uda lama nunggu,”ucap kak iel
“Maaf.Maaf.emangnya ada apa sih ini?”
“Sayang kamu lupa ya?Kan 6 hari lagi ulang tahun kamu,”ucap mama
“Iya sayang,maka dari itu papa memanggil kamu kesini untuk membicarkan urusan
Pelaksanaan pesta ulang tahun kamu,kan kamu tau sendir kalau besok lusa papa
dan mama
Harus menyelesaikan urusan bisnis di Brunai.Jadi malam ini persiapan ultah kamu
harus
Selesai.”ucap papa.
“Terserah kalian aja mau gimana?Vhyo ikut aja.”ucap ku datar
“Ya udah lo gitu,karena yang mau ulatah lagi males bahasnya serahin aja semua
pada iel.ntar
Iel yang ngurusin semua.semua tinggal tau beresnya saja.”ucap kak iel
“Ya udah terserah kalian aja mau bagaimana.Vhyo kekamar dulu,mau istirahat.”
Aku
berlalu meninggalkan mereka menuju kamar.Aku pasrah akan apa yang mereka
persiapkan untuk ulang tahun ku nanti.Aku tidak begitu berharap akan perayaan
pesta ulang tahun ku,karena sekarang yang aku harapkan adalah kehadiran
sahabat-sahabat ku.Pasti ultah ku tahun ini kan berbeda,biasanya 6 hari menuju
pesta ulang tahun ku bukan saja papa,mama dan kak iel yang mempersiapka
pestanya,tapi juga sahabat-sahabat ku.Tapi mana mungkin merekan akan lakukan
itu,karena mereka sedang marah ama aku.pesta ulang tahun tanpa bantuan sahabat
ku D’VAROZ huuuh apes namanya.
***
Tok..tok..tok.....
“Dek,kak iel masuk ea?”
“Masuk aja kak,pintu gak ku kunci,”
“De,kamu kenapa sih.sakit?ada masalah?atau....”
“Kakak apa-apaan sih,aku sedang dalam masalah besar ni kak,”
“Masalah besar?kenapa?”
“Kak,masa anak-anak D’VAROZ musuhin aku tanpa ada masalah yang jelas.”
“maksudnya?”
Aku
menceritakan semua masalah yang terjadi pada aku dan D’VAROZ pada kak iel,namun
kak iel hanya memberi nasihat supaya aku sabar aja.Aku semakin bingung dengan
masalah yang menimpaku ini.Nasihat kak iel juga semakin membuat aku putus asa.
##
## ##
“Vhyo,”Panggil Rio
“Rio,ada apa?”jawab ku senang,karena sudah lama sekali Rio tidak menyapa ku
seperti ini.
“Tidak.Ini surat ijin Zeva,dia sakit.Ntar lo kasih kguru ya.”pinta rio
Belum
sempat aku menjawab iya,setelah memberikan surat ijin padaku Rio langsung pergi
begitu saja.Tak biasanya Rio bersikap seperti itu pdaku,dia benar-benar
berubah,dia yang dulu selau ramah dan baik pada ku sekarang menjadi bersikap
dingin pada ku,aku benar0benar kehilangan sosok Rio yang ku kenal.Apa yang
terjadi dengan sahabat ku ini??
@
@ @
Suasana
kelas sangat sepi,aku memutuskan untuk duduk di tempat duduk ku sembari
memikirkan masalah dengan D’VAROZ yang tidak kunjung usai.Ditambah lagi
dengan sikap Rio yang sangat beda kepadaku,dia benar-benar berubah bukan seperti
Rio yang dulu.
“Vhy,surat Zeva mana?”Ucap Alvin membuyarkan lamunanku
“Alvin,aku kira siapa?”Ucap Ku kaget
“Suratnya mana?Ntar biar aku yang kasih.”
“Vin,kok gitu?Tadi kan Rio kasih ke Aku.Nanti pasti aku kasih ama pak guru.Kamu
gak
percaya
banget si ama aku.aku kan sahabat kamu ama Zeva,kamu kan udah kenal aku.Kamu
kamu
kok kayak gitu si vin,”ucap ku sedih
Aku
berdiri menatap Alvin,sangat tak percaya kenapa alvin jadi berubah seperti itu?aku
benar-benar kehilangan sosok alvin yang dulu aku kenal.Dia memang sosok yang
keras kepala dan sedikit kasar,tapi itu tak pernah ia lakukan padaku.Baginya
aku sudah dianggap adiknya yang selalu dia sayangi,namun kenapa dia menjadi
berubah seperti ini.ku lemparkan surat ijin ku kemuka alvin,dan ku tinggalkan
dia pergi menuju toilet untuk mengeluarkan unek-unek ku di toilet.
“Alvin,Rio.Kenapa kalian jahat ama aku!”teriakku kencang didalam toilet.
Sabtu,10
Juli 2010 adalah hari H ulang tahunku.
Terhitung
2 hari lagi dari hari ini.belum ada perubahan akan sermua masalah ini,sudah 8
hari aku dan D’VAROZ saling diam seperti ini.Sengaja aku hari ini dan besok
tidak masuk sekolah,aku ingin menengankan diri agar saat pesta ulang tahun ku
nanti tidak terlihat stres dengan masalah yang terjadi antara aku dan sahabat
ku.Tapi D’VAROZ semakin membuat masalah ini tidak bisa berujung dengan
perdamaian.Kelakuan mereka pun berubah jadi misterius.
Hari yang ku tunggu pun tiba,10 juli 2010 tepat usiaku menginjak angka 13th.Tak
ada semangat dalam diriku untuk menjalani pesta ulang tahun ku.
“Dek,ayo.udah ditunggu ne.”panggil kak iel
“iya kak,”
“Kak,sebenarnya ultah aku mau dirayain dimana?Kakak gak pernah ngomong ma aku.”
“Ya lo ngomong gak suprise dong,”
“Suprise tanpa D’VAROZ,g asyik,”gumamku
“Teman kamu kan bukan D’VAROZ aja kan dek,”
Aku
benar-benar gak semangat buat ngejalani pesta ini.Semua teman-teman ku sudah ku
bagi undangannya,namun sayang ketika pembagian undangan D’VAROZ hanya Rio dan
Ourel yang datang.Alvin dan zeva gak ada karena sakit,namun Ourel dan Rio pun
menolak untuk datang dengan alasan yang ku terima.Final,gak ada satu pun D’VAROZ
yang datang dihari ultah aku,ini merupakan mimpi buruk ,merayakan ulang tahun
tanpa sahabat tercinta.Sangat jauh beda dengan tahun
lalu.
“Yuk turun.udah sampai ni.”
“Dimana?kok tempatnya gelap gini?Akukaya kenal tempat ini tapi dimana ya.?”
“Udah ikut aja,”
Kak
iel menarik tanganku dan membukakan pintu menuju tempat pesta.
SUuuUURRppRisee.....
“Happy
Birthday Vhyo,,,”Ucap papa,mama,rio,alvin,zava dan ourel serta semua
teman-temanku yang datang kepesta.
“Kalian semua?”
Aku
tak menyangka,mereka akan memberi ku kejutan seperti ini.Aku seneng banget.
Ternyata
setelah ku telusuri,sikap D’VAROZ berubah hanya untuk mengerjai aku,mereka sengaja
membuat aku bimbang agar aku tak curiga kalau mereka jarang masuk sekolah
karena mempersiapkan pesta ulang tahun ku.Mereka melakukan itu karena mereka
ingin memberi pesta kejutan sebagai kado dihari ulang tahun ku.Malam ini
aku benar-benar mengerti akan arti hadir nya sahabat.seminngu tanpa D’VAROZ
bagaikan anak yang kehilangan induknya.dan D’VAROZ pun kini telah kembali.
“malam ini 10 juli 2010,adalah malam terindah bagiku.dan seumur hidupku tak
akan ku
lupakan.Papa,mama.kak
iel makasih atas semua.D’VAROZ,Rio Alvin Ourel dan Zeva,aku
sayang
kalian.makasi atas semua,”ucap ku lantang sebelum meniup lilin.
Ini
merupakan kado yang terindah.pesta ultah ku pun berjalan mulus.semua nya
berakhir dengan indah.
D’VAROZ sahabat ku aku sayang kalian.......
*THE END*
0 komentar: